Latest Updates

KELISTRIKAN PADA SEPEDA MOTOR

 KELISTRIKAN PADA SEPEDA MOTOR

KELISTRIKAN PADA SEPEDAH MOTOR
Alat-alat pada sepeda motor banyak sekali menggunakan perlengkapan listrik untuk menunjang perlengkapan yang ada
Secara garis besarnya sistim kelistrikan pada sepeda motor dapat dibagi beberapa bagian seperti dibawah ini.
SISTIM PENGAPIAN MESIN

1. Batery
2. Generator
3. Kunci kontak
4. Platina
5. CDI Unit
6. Coll
7. Busi
8. Condensator
SISTIM PENGISIAN

1. Battery
2. Generator
3. Regulator
4. Penyearah arus ( Kiporok)
SISTIM PENERANGAN

1. Perlengkapan lampu besar
2. Perlengkapan lampu senja
3. Perlengkapan lampu belakang
SISTIM TANDA-TANDA

1. Klakson
2. Meter mesin
3. Lampu control oil
4. Lampu rem
5. Lampu righting
6. Lampu netral
SISTIM STARTER
1. Motor starter
2. Relay stater
DIAGRAM SISTEM KELISTRIKAN PADA SEPEDA MOTOR:
Sistem Listrik Pada Sepeda Motor
PEMBANGKIT LISTRIK SEPEDA MOTOR
Pada sistem kinerja mesin, magnet berfungsi membangkitkan daya listrik. Untuk itu, magnet dilengkapi dua jenis spul. Di dalam magnet juga ada pulser yang membaca sinyal melalui perbedaan medan magnet akibat putaran di ruang magnet.
Jenis spul pertama biasa disebut spul kelistrikan lampu atau bodi. Spul ini berfungsi melipatgandakan arus yang dikirimkan ke accu. Kemudian accu menyimpan arus berikutnya dan disalurkan menuju lampu-lampu saat posisi switch 'on'.
Spul lainnya disebut spul kelistrikan pengapian. Tugasnya menguatkan arus listrik untuk memenuhi kebutuhan pengapian. Alurnya dimulai dari spul ke CDI. Dari peranti ini lantas dibesarkan koil dan terakhir masuk ke elektroda busi dan memercikkan api.
Ritme kedua jenis arus dari ruang magnet ini diatur pulser. Cara yang dipakai, cukup dengan membaca perbedaan magnet yang terjadi di ruang magnet ini. Jika berniat meningkatkan performa mesin, biasanya mekanik mengaplikasi magnet kompetisi.
Karakter magnet ini sama dengan tipe standar. Hanya tidak ada tempat bersandarnya spul kelistrikan bodi. Yang ada cuma sebongkah piringan bulat, spul pengapian dan pulser yang ditempatkan di luar magnet dan menempel di dinding blok mesin sebelah kiri atas atau bawah.
Mengenal arti dan Fungsi Kabel Kelistrikan Pada Sepeda Motor
http://www.motormobile.net/images/kabel-kabel.jpg
Dalam perawatan sepeda motor kesayangan kita, terkadang kita harus mengerti arti/fungsi kabel kelistrikan pada sepeda motor. Fungsi kabel sendiri adalah untuk menghubungkan listrik dari komponen satu ke komponen kelistrikan lainnya.

Arti warna kabel sepeda motor pada setiap merek kadang berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel-kabel kelistrikan tersebut mewakili muatan positif (+) dan negatif (-) pada sepeda motor, Jika kita salah menghubungkan kabel, bisa berakibat fatal bahkan kebakarang dalam sistem kelistrikan sepeda motor.

Berikut adalah penjelasan arti warna kabel kelistrikan pada sepeda motor Honda, Yamaha dan Kawasaki

1. Kabel Kelistrikan HONDA
Merah : (+) aki
Hitam : (+) kunci kontak
Putih : (+) alternator pengisian
(+) lampu dekat
Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) lampu jauh
Abu-abu : (+) flasher
Biru Laut : (+) sein/reting kanan
Oranye : (+) sein/reting kiri
Coklat : (+) lampu kota
Hitam-Merah : (+) spul CDI
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk
Hitam-Kuning: (+) koil
Biru-Kuning : (+) pulser CDI
Hijau-Kuning: (+) lampu rem

2. Kabel Kelistrikan YAMAHA
Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Hijau : (+) arus beban penerangan
Merah : (+) arus positif dari aki
Kuning : (+) lampu jauh
Coklat : (+) sein/reting kiri
Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)
Putih-Merah : (+) pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) rem

3. Kabel Kelistrikan SUZUKI
Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet
Putih-Biru : (+) koil ke CDI
Putih-Hitam : (+) lampu rem
Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI
Merah : (+) aki
Oranye : (+) kunci kontak
Abu-abu : (+) lampu belakang
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan
Hitam : (+) sein/reting kiri

4. Kabel Kelistrikan KAWASAKI
Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) aki
Merah-Hitam : (+) lampu jauh
Merah-Kuning: (+) lampu dekat
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan
Hijau : (+) sein/reting kiri
Biru : (+) lampu rem
Merah : (+) lampu belakang
Coklat : (+) klakson

Ubah Kelistrikan Motor, Dari AC ke DC

Ubah Kelistrikan Motor, Dari AC ke DC

Ubah Kelistrikan Motor, Dari AC ke DC Cukup Jumper Plus Kiprok Spesial


Pindah ke DC biar arus kelistrikan lebih stabil
Untuk yang doyan menambahkan aksesoris yang mengambil daya listrik ke sepeda motor, kelistrikan DC bisa mengobati gejala aki tekor.
Pemakaian listrik berlebih di motor, kudu ditunjang kelistrikan yang bagus. Kalau tidak, aki tekor. Karena beban listrik yang dipakai lebih besar dibanding suplai pengisian.
HokieDokie, salah satu bengkel kelistrikan di Kp. Buaran Jaya, RT 05/8, Bekasi, Jawa Barat punya cara mengatasi kendala ini. Yakni, ubah sistem kelistrikan motor dari AC jadi DC.
Dengan cara ini, arus AC yang tadinya ke lampu utama, dialihkan/diubah sepenuhnya jadi arus pengisian ke aki. Sehingga, kapasitas arus pengisian ke aki otomatis makin besar.
Kiprok standar (kiri), kiprok DC (kanan)
Awalnya, bengkel ini bermain di audio motor yang butuh suplai listrik besar. Sedangkan kemampuan listrik yang dipakai, standar pabrikan. Hal itu jadi latar belakangi Kamari alias Ari, sang owner, meniru persis kelistrikan DC di Honda Tiger.
Coba praktek di Yamaha Nouvo yang standarnya AC menjadi DC ya! Langkah awal, Ari menunjukkan input arus yang di hasilkan kiprok standar dari Nouvo, di alat multitester, terlihat arus yang masuk dari kiprok sebesar 3,218 A pada rpm idle.
Kini, bodi sebelah kanan dibuka untuk mengubah jalur pengisian menjadi DC. Kabel warna hitam pada soket dari sepul dicopot, lalu dibungkus isolator untuk dinonaktifkan. Trus, kabel warna kuning pada soket yang menuju kiprok juga dilepas dan dimatikan.
Gantinya, terminal bekas kabel hitam di soket yang dari sepul tadi disambungkan kabel baru ke bekas terminal kabel kuning pada soket yang menuju kiprok.
Output yang dihasilkan kiprok standar
Kelar itu, tinggal pasang kiprok DC yang telah diubah soketnya menyesuaikan spesifikasi motor-motor di Indonesia. “Kiprok import dari salah satu vendor pabrikan motor di Korea. Jadi, bukan rakitan. Kami berani kasih garansi 1 tahun,” tutur pria beranak satu itu.
Usai kiprok terpasang, giliran ubah jalur kabel lampu depan pada soketnya yang ada di dalam batok lampu. Cari kabel kuning pada soket lampu, lalu jumper pakai kabel ke soket kunci kontak yang berwarna cokelat. Selesai!
Output arus listrik setelah menggunakan kiprok DC
Sekarang mari ukur input yang dihasilkan kiprok DC produk bengkel kelistrikan HokieDokie ini. Di multitester, arus terukur 6,86 A pada putaran idle. Artinya, lebih besar 3,642 A dari kiprok standar.
Oh iya. Kiprok DC yang dipakai bengkel kelistrikan yang telah punya 3 cabang di Bekasi, Ciledug dan Semarang ini, diklaim punya keunggulan. “Tahan air dan getaran. Max voltage output sampai 14,8 V dengan toleransi 10%, serta mampu handle beban listrik sampai 12 A

Cara Merubah Kelistrikan Motor dari AC ke DC

Cara Merubah Kelistrikan Motor dari AC ke DC

Pengertian kelistrikan AC pada motor adalah kelistrikan lampu motor mengikuti putaran mesin dimana jika mesin motor menyala barulah lampu motor dapat menyala.
Sedangkan kelistrikan DC pada motor adalah kelistrikan lampu sepeda motor tidak mengikuti putaran mesin sehingga lampu motor dapat dinyalakan pada saat mesin motor tidak dihidupkan dengan syarat kunci kontak motor dihidupkan dan menghasilkan cahaya yang lebih stabil karena tidak mengikuti putaran mesin.
Apabila sobat menggunakan Lampu Motor HID maka listrik sepeda motor harus lebih dahulu mengubah arus dari AC ke DC untuk mendapatkan supply listrik HID motor yang stabil dan langsung sepenuhnya mendapatkan listrik dari aki sepeda motor.
Untuk memulai merubah arus AC ke DC, sobat membutuhkan alat-alat berikut :

  • Test pen dc.
  • Isolasi yang kuat.  
  • Pisau Cutter.
  • Kabel-kabel sesuai kebutuhan.


Setelah menyiapkan alat-alat tersebut, sobat selanjutnya memeriksa supply listrik dan menentukan kabel mana dan warna apa yang mengisi jalur lampu depan. Untuk mencari tahu kabel tersebut sobat dapat membuka switch yang berperan sebagai sakelar untuk menghidupkan lampu kecil [low beam] dan lampu high beam [high beam].
Pada umumnya untuk sepeda motor honda berwarna kuning, sepeda motor yamaha berwarna kuning dan suzuki biasanya berwarna kuning dan putih. Namun untuk lebih pastinya, sobat disarankan untuk konsultasi dengan bengkel variasi atau bengkel modifikasi yang sudah berpengalaman.
Setelah sobat sudah meyakini dan menandai kabel mana yang menyuplai listrik untuk lampu depan sepeda motor, selanjutnya sobat harus mencari tahu socket yang menghubungkan dari sisi bawah ke lampu besar.
Setelah menemukan socket yang mensuplai listrik ke lampu besar, mulai lah merubah arus AC ke DC pada tahap ini. Kabel yang sebelumnya sudah ditandai tadi dapat dilepas dari socket tersebut pada bagian sekunnya dengan dicongkel menggunakan obeng min. Setelah sekun berhasil terlepas, segera sambungkan kabel yang yang menuju sakelar on/off lampu ke aki dan dapat juga dijumper ke kunci kontak.
Lakukan dengan teliti dan jangan sampai salah dalam menyambung kabel-kabel tersebut karena pada umumnya ada dua kabel dan pilih yang BIASANYA berwarna hitam untuk sepeda motor honda, kuning dengan garis oranye untuk sepeda motor suzuki dan merah bergaris hitam untuk sepeda motor yamaha.
Setelah langkah-langkah diatas selesai dilakukan, sobat dapat mulai memasang kiprok (bila perlu) dan kabel yang sebelumnya disambungkan jangan lupa untuk diisolasi untuk menghindari korsleting.
Selanjutnya sobat harus memeriksa voltase yang dihasilkan apabila ketika hid motor dinyalakan apabila diatas 12.4V maka bisa dipastikan aki sepeda motor anda akan awet dan tidak akan tekor.
Selamat mencoba merubah ac ke dc pada sistem kelistrikan sepeda motor anda, sebelum memasang lampu motor hid. Anda akan mendapatkan pengalaman lebih nyaman dalam berkendara dengan hid lampu motor. Dapatkan lampu hid motor berkualitas, lampu hid murah dan lampu hid bergaransi hanya dari importir dan distributor utama di www.pusatlampuhid.com.

arti warna kabel kelistrikan sepeda motor

arti warna kabel kelistrikan sepeda motor
Dalam perawatan sepeda motor kesayangan kita, terkadang kita harus mengerti arti/fungsi kabel kelistrikan pada sepeda motor. Fungsi kabel sendiri adalah untuk menghubungkan listrik dari komponen satu ke komponen kelistrikan lainnya.

Arti warna kabel sepeda motor pada setiap merek kadang berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel-kabel kelistrikan tersebut mewakili muatan positif (+) dan negatif (-) pada sepeda motor, Jika kita salah menghubungkan kabel, bisa berakibat fatal bahkan kebakarang dalam sistem kelistrikan sepeda motor.     [w33]

Berikut adalah penjelasan arti warna kabel kelistrikan pada sepeda motor Honda, Yamaha dan Kawasaki

1. Kabel Kelistrikan HONDA
Merah : (+) aki
Hitam : (+) kunci kontak
Putih : (+) alternator pengisian
Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) lampu jauh
Abu-abu : (+) flasher
Biru Laut : (+) sein/reting kanan
Oranye : (+) sein/reting kiri
Coklat : (+) lampu kota
Hitam-Merah : (+) spul CDI
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk
Hitam-Kuning: (+) koil
Biru-Kuning : (+) pulser CDI
Hijau-Kuning: (+) lampu rem

2. Kabel Kelistrikan YAMAHA
Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Hijau : (+) arus beban penerangan
Merah : (+) arus positif dari aki
Kuning : (+) lampu jauh
Coklat : (+) sein/reting kiri
Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)
Putih-Merah : (+) pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) rem

3. Kabel Kelistrikan SUZUKI
Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet
Putih-Biru : (+) koil ke CDI
Putih-Hitam : (+) lampu rem
Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI
Merah : (+) aki
Oranye : (+) kunci kontak
Abu-abu : (+) lampu belakang
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan
Hitam : (+) sein/reting kiri

4. Kabel Kelistrikan KAWASAKI
Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) aki
Merah-Hitam : (+) lampu jauh
Merah-Kuning: (+) lampu dekat
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan
Hijau : (+) sein/reting kiri
Biru : (+) lampu rem
Merah : (+) lampu belakang
Coklat : (+) klakson

memilih jurusan kuliah yang tepat



Sebentar lagi teman-teman kita yang lulu Sekolah Menengah Umum (SMU) Maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang lulus akan memasuki dunia baru. Diantara sebagian teman-teman kita tentunya berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu menempuh pendidikan di peguruan tinggi. Ada sebagian teman-teman kita tersebut yang sudah yakin dengan pilihan jurusan yang akan dipilih ketika menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Tapi tidak sedikit juga teman-teman kita yang masih bingung untuk menentukan jurusan yang akan ditempuh. Memilih jurusan pada saat kuliah tentunya sangat menentukan masa depan nanti. Oleh karena itu memilih jurusan tidak boleh asal-asalan atau sekedar ngikuti pilihan teman akrab. Bahkan teman-teman tidak harus mengikuti keinginan orang tua untuk soal pilihan jurusan.

Untuk itulah kali ini Majalah Pendidikan akan memberikan sedikit tips untuk menentukan pilihan jurusan yang akan ditempuh pada jenjenag perguruan tinggi:

    Kenali dulu potensi Anda.
    Ini tahapan yang sangat penting untuk diketahui, MENGETAHUI POTENSI DIRI. Di sekolah sudah ada guru Bimbingan Konseling (BK), manfaatkanlah dengan baik.
    Kenali Minat Anda.
    Setelah mengetahui potensi, ketahuilah minat Anda. Biasanya tes minta dan bakat dijadikan satu> jadi sekali lagi manfaatkanlah dengan baik keberadaan guru BK
    Cari tahu informasi tentang jurusan-jurusan yang mendukung potensi dan minat Anda.
    Setelah mengetahui minat dan bakat yang dimiliki, tahap selanjutnya adalah menentukan jurusan yang pas. Untuk mengetahui jurusan yang pas diperlukan pengetahuan tentang jurusan-jurasan yang ada dan apa kelebihan masing-masing jurusan. Apakah jurusan tersebut akan dapat dijadikan sebagai tempat untuk mengembangkan minat dan bakat Anda. Selain itu, antara Stratata Satu (S1) dan vokasi (D1, D2, D3, dan D4) mempunyai menekanan yang berbeda. Disini minat menentukan pilihan. Kalau Anda berorientasi ke skill maka vokasi lebih tepat untuk dipilih. Sedang yang lebih ingin mengembangkan ilmu pemgetahuan, S1 pilihan yang lebih tepat
    Pilihlah kota yang tepat.
    Setiap daerah memiliki suasanan belajar yang berbeda. Untuk itu pilihan daerah/kota yang tepat akan mendukung kesuksesan dalam menempuh pendidikan. Selain itu, biaya hidup masing-masing daerah berbeda. Tentukan pilihan daerah sesuai dengan kemampuan finansial kedua orangtua Anda